China atau Tiongkok adalah sebuah negara besar yang mana seringkali membuat saya terkagum-kagum akan pengetahuan alam dan seninya. Tapi kemanakah saya harus bertanya? Karena dua orang pakar dari Indonesia tentang sejarah timur telah tiada. Mereka adalah Ong Hok Ham (1 Mei 1933 - 30 Agustus 2007) seorang ahli sejarah Indonesia dan etnik Tionghoa terutama Tionghoa peranakan Jawa; dan Lie Tek Tjeng (18 Mei 1931 - 12 Januari 2009) seorang ahli sejarah tentang negara Tiongkok daratan dalam perkembangan ideologi negara tersebut. Kongbaba mengharapkan saya dapat membaca karya-karya pakar tersebut.
Kongbaba dengan Liesinse yang merupakan sahabat lamanya; ternyata telah membuat kerangka pengetahuan budaya seni ilmu timur yang notabene digunakan untuk diceritakan kepada generasi penerus agar mudah dipahami. Bersyukurnya saya bisa mendapatkan sedikit informasi tentang pengetahuan budaya seni ilmu timur. O yah, Kongbaba merupakan keturunan ayah Tionghoa putra Indonesia dan ibu Tionghoa putra bumi yang mana lahir dan tumbuh di pantai utara (pantura) Jawa tengah yang merupakan sebuah linkungan dengan tradisi Tionghoa Jawa (peranakan).
Pengetahuan budaya timur (China) secara garis besar terbagi atas 2 kategori yaitu pengetahuan budaya seni (sosial budaya) (Wen Yi) dan pengetahuan budaya ilmu (alam pasti) (Shu Shu).
Pengetahuan budaya seni terbagi atas:
Pengetahuan budaya ilmu terbagi atas:
Catatan tentang ilmu perbintangan dan takdir nasib: bahwa masyarakat Tionghoa percaya bahwa kesuksesan seseorang terdapat unsur takdir, nasib, tata ruang, kebajikan dan pendidikan.
Mengingatkan saya kepada sebuah Hadits nabi : belajarlah ilmu sampai ke negeri China.
Seni dan ilmu yang mana sebagian besar telah pudar, tapi itulah China dengan ilmu dan seni yang diwarisi dengan baik dan tekun mereka menjadi sebuah bangsa yang besar. Hal lain yang menjadi titik keberhasilan yaitu dalam perkembangannya tidak terjadi sebuah benturan akibat perbedaan suku, bangsa, agama dan ras (SARA), melainkan menjadikan sebuah hubungan yang dinamis. Semoga kelestariannya berlanjut dengan baik.
Itulah catatan tentang ilmu pengetahuan budaya timur yang diceritakan oleh Kongbaba. Selanjutnya adalah sedikit catatan dari kisah Kongbaba yang menjadi bahan pelajaran bagi kita:
Sebuah hubungan yang dinamis dalam mempelajari sebuah seni ilmu budaya membutuhkan 3 hal yaitu:
"Di mana bumi berpijak, di situ langit dijunjung" yang berarti hargailah budaya dan adat yang berlaku di mana pun kita berada. Salah satu contoh hubungan yang dinamis yaitu dilantiknya Obama pada 20 Januari 2009 menjadi presiden Amerika ke -44 yang dinyatakan sebagai keberhasilan dari demokrasi, toleransi multi ras, agama, kultur dan identik sebagai simbol nasionalis, patriotisme, pluralisme, globalisme negara tersebut.
Enjoy, peace and love from Media.
Referensi foto : http://www.ranesi.nl/images/assets/13186301
Gambar: Ong Hok Ham
Pengetahuan Budaya Seni Ilmu Timur (Yi Shu)
"Percaya bersama kita bisa dan damailah di era dunia baru"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Grab this Widget ~ Blogger Accessories Custumized by Yuniarto Rahardjo
0 komentar:
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar